Di atas gedung tinggi, sepasang mata iblis mengawasi, melihat kejahatan yang dilakukan manusia, perampokan, pembunuhan, penganiayaan.. dia telah bosan melihat semua.
Malam itu dia iblis melihat seorang gadis yang akan pulang dari tempat dia bekerja, di sebuah jalan sepi, segerombolan preman jalanan, "hai gadis cantik, kemarilah bermain bersama kakak" kata salah satu seorang preman, gadis itu tak menghiraukan, dia ingin pulang, tapi sial nasibnya, tangan preman menaraik gadis itu, lalu dibawanya kegelapan, dia dianiaya hingga ahirnya dibunuh.
Iblis melihat kejadian itu tertawa, lalu terbang ke langit.
**********
Di satu tempat hidup seorang gadis yang sangat cantik, konon cantiknya melebihi dewi-dewi di langit, haha lebay ah.. sorry ya kalo tulisan cerita ini bahasanya agak lebay-lebay gimana gitu :D... gadis itu telah bahagia dengan hidupnya, di usianya yang sudah hampir seperempat abat dia akan memutuskan menikah dengan seorang pria yang di cintainya, hidupnya benar bahagia.
Beberapa tahun itu iblis telah melihatnya, memperhatikan setiap detil hidupnya, diam-diam iblis telah jatuh cinta, apa salahnya iblis jatuh cinta.... "ibuu, aku berangkat kerja dulu.." kata gadis itu pada ibunya, tempat dia bekerja tidak jauh, beberapa blok rumah, jalan memutar, kemudian belok ke kiri, lurus lalu belok ke kanan, melewati pedagang buah apel, sebuah gedung bertingkat, disitulah gadis itu bekerja, sudah empat tahun sejak dia pertama bekerja disana.
Empat tahun itu dilaului dengan bahagia, disana juga dia bertemu dengan pria yang kini akan jadi suaminya, dia telah merencanakan semua, bulan madu di tempat jauh hanya ada mereka berdua, taman langit seperti yang ada di film, menyenangkan jika memikirkanya, tiap waktu, tidak sabar kata hatinya, ingin sekali hari itu datang, berkhayal hingga tak sadar gadis itupun di marahi atasanya.
Lucu sekali kau... apakah kau ingin semua berjalan seperti yang kau mau, karna terkadang semua tidak berjalan seperti yang kau mau, bahkan jauh berbelok dari apa yang kau mau, mintalah padaku.. iblis berbisik.
**********
Di satu waktu ketika gadis itu akan pulang dari tempat dia bekerja, biasanya kekasih yang di cintainya akan menjemputnya tepat waktu, aneh malam itu kekasihya tak datang, pesan yang dikirim pun tak di balas, "ada apa denganya.." tanya gadis itu.. "kekasihmu itu tidak mencintaimu lagi, dia telah pergi dengan perempuan lain, dia tidak akan menjemputmu malam ini, kau lupakan saja dia.." gadis itu terdiam, apakah benar kekasihnya sudah tidak mencintainya, lalu bagaimana dengan mimpi-mimpinya... bisikan iblis.
Iblis mencintai dengan cara yang berbeda dan menyesatkan.
Dia berjalan menyusuri jalan gelap, tampat dimana orang jahat berkumpul, jalan itu telah memakan banyak nyawa, orang dibunuh karna perampokan, penganiayaan, gadis itu ketakutan, dia tau hanya itu satu-satunya jalan pulang, "tenang saja, aku ada di sampingmu dan melindungimu" kata iblis di hati, kemudian terbang ke atas gedung tinggi dan mengawasi gadis yang di cintai itu.
Sesuatu yang di takutkan terjadi, preman jalanan telah siap menunggu, mata-mata langsung tertuju padanya, "hai gadis cantik, kemarilah bermain bersama kakak disini" preman-preman biadap membawa gadis itu dengan paksa, gadis itu berteriak tapi tidak ada yang menolongnya.
Iblis tidak rela gadis yang di cintainya berakhir sama seperti gadis lain yang telah di lihatnya, lalu... jika aku mati disini, biarkan aku menolong dia sekali ini.. iblis melompat dari atas gedung dan memukul salah seorang preman, kini semua telah melihat, dia bertubuh tinggi besar berkepala babi dan bertanduk, tubuhnya berwarna hitam, dia adalah iblis.
Satu persatu preman telah di habisi, iblis terus memukul hingga wajah preman-preman itu hancur, setelah selesai dengan pekerjaanya, iblis berjalan mendekati gadis itu, karna takut dia pun berteriak, "pergi kau dasar jelek muka babi.." gadis itu mengumpat tanpa henti, dia menangis dan ketakutan, iblis tersenyum, itu adalah senyum terbaik yang dia berikan, iblis membelai rambutnya dan gadis itu tetap menagis ketakutan, mengusap air mata dan menyentuh pipinya, lalu mencekik lehernya hingga mati... memang seperti ini lah harusnya, aku tak akan membiarkan manusia menyakiti ataupun memilikimu.