Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2025

First Time I meet Her

Pertama kali kenal dia di sosial media, entah, dari beberapa cwe yang gw kirimi pesan "hi" dia yang saat itu mau bales, lalu kita sering bales-balesan chat, dari yang awalnya cuma basa-basi nanya ini itu, lalu berlanjut ngobrol serius, sampai bahas yang gak penting sekalipun. Setelah di sosial media kita tukeran nomor hape dan berlanjut ngobrol di whatsapp, dia anaknya ceria, mau cerita banyak hal, untuk gw yang pendiem enggak perlu nyari bahan obrolan, pasti ada saja yang di ceritakan. Dari foto sosial media yang dia pasang di profilemya, dia cukup cantik, dan juga menarik, kecil imut-imut, gw jadi suka :D... hingga ahirnya gw putuskan untuk bertemu, tapi waktu tidak pernah memihak saat itu, gw masih ada kerja di ibu kota, dan saat gw di rumah dia sibuk kerja. Kita pernah lost contatc beberapa bulan, dia bilang hapenya rusak, jadi untuk sementara gak bisa chat.. hingga beberapa hari, beberapa bulan, dan setahun pun berlalu, masih sama, kita cuma chat-chatan, telpon, rasa-ras...

Mie Ayam Plus

Pernah berfikir untuk tetap tenang dalam kondisi apapun, tapi kenyataanya susah untuk di lakukan, saat dalam masalah, kadang kita selalu gelisah memikirkan masalah tersebut, rasa gugup, cemas, seperti menghantui, tidak bisa pergi sampai masalah tersebut hilang. Dalam kondisi yang tidak menentukan itu, tentu kita mencoba untuk tetap terlihat lebih santai, tapi kenyataanya dalam hati gelisah dan takut, bagaiman harusnya menyikapi dalam keadaan seperti itu. Pernah ada dalam satu kondisi yang gak tau harus mengatakan apa, antara cemas, takut, dan sedikit kocak kalo di ingat-ingat..  jadi malam itu cuaca yang dingin setelah sore tadi di guyur hujan, pikir gw mungkin enak mencari kulineran. Setelah hunting nemu sebuah warung mie ayam, tempatnya di sebuah ruko kecil pinggir jalan yang luamayan sepi, sebenernya gw sudah sering lewat warung tersebut, cuma baru sekarang ini mampir... saat pertama masuk ke dalam warung tersebut, perasaan ada yang aneh, rasa-rasa yang tidak biasa yang tidak gw...

Ibu Penjual Sayur

Ibu Penjual sayuran yang doyan ngerumpi, di tempat gw ada seorang ibu-ibu penjual sayur keliling, biasanya dia jualan keliling dari satu desa ke desa lain, aslinya ibu ini rumahnya masih satu desa sama gw, masih satu rt juga, makanya gw kenal banget sama dia, kebutulan juga langganan orang tua kalo belanja sayur. Jam enam pagi dia sudah sampai rumah, memang rute perjalanan dia panjang, setelah dari desa gw nanti dia juga ke desa lain, tapi entah kenapa pagi itu dia agak telat, yang biasanya jam enam pagi udah teriak yur sayur, ini udah hampir jam tujuh belom keliatan juga batang hidungnya. Barulah sekitar jam setengah delapan si ibu penjual sayur dateng, dia datang sambil teriak, rockeer juga manusia, punya rasa punya hati, jangan samakan dengan pisau belati... eh :D, dia teriak yur.. sayuur.... sebenernya selain ibu gw yang pengen belanja sayur, gw juga nunggu baget ibu ini, beli jajanan pasarnya, ada onde-onde, kue lapis, getuk, klepon, dll. Sebenernya yang jadi langganan ibu penjual...