Kenapa air laut rasanya asin? mungkin kalian pernah bertanya-tanya kenapa air laut rasanya bisa asin, apakah ada kandungan garamnya sehingga rasanya asin? jawabanya adalah iya, sebetulnya semua air yang bersumber dari bumi ini rasanya asin, akan tetapi mempunyai kadar garam yang berbeda-beda, dan sebenarnya air yang kita minum juga mengandung garam tetapi sangat sedikit, jadi rasa asinnya tidak terasa, berbeda dengan air laut yang mempunyai kadar garam yang sangat tinggi, jadi rasanya sangat asin, kalau tidak percaya coba saja sendiri, hehe.
Sebetulnya garam yang ada di laut itu juga berasal dari daratan, bukan dari laut itu sendiri, jadi kronologisnya seperti ini, saat terjadi hujan di daratan air akan meresap kembali kedalam tanah, dan sedikit demi sedikit air akan keluar lagi melalui sungai-sungai yang akhirnya akan mencapai laut lagi, dan pada saat perjalanan ke laut tersebut air juga membawa garam-garam mineral yang berasal dari sela-sela bebatuan di kerak bumi sehingga laut akan di penuhi dengan garam-garam mineral, seperti yang kita ketahui, laut mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal itulah yang menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar. Pada saat air laut menguap dan menjadi awan kemudian hujan, yang menguap hanyalah airnya saja, sedangkan garam-garam mineral tetap tinggal bersama air laut, dan itulah penyebab kadar garam yang ada di laut sangat tinggi, jadi garam-garam di laut akan terus bertambah setiap waktu.
Kadar keasinan air laut juga dipengaruhi oleh suhu, biasanya semakin panas daerah tersebut maka air lautnya akan semakin asin, di seluruh pelosok dunia sungai mengirim sekitar 40 milyar ton garam ke laut setiap tahunya, tidak bisa bayangin tuh berapa banyak garam yang ada di laut.
Jadi mulai sekarang tidak ada lagi ya yang mengatakan kalau air laut asin karena keringat ikan yang keluar gara-gara di kejar oleh para nelayan, atau mungkin cerita-cerita dongeng yang dulu pernah di ceritakan pada kita saat masih kecil.
Wkwkkw memang tidak logis kalau air laut asin karena keringat ikan.. Ternyata seperti itu penjelasan ilmiahnya
BalasHapusiya mas, kasian ikanya di salahin terus xixixi
HapusIyalah bukan karena ikan pasti penyebab air laut asin mas. Ikan kan ga punya ketiak 😅
BalasHapusbener juga ya kamu, lagian ikan juga gak berkeringet :D
HapusOoh, ternyata suhu juga mempengaruhi tingkat keasinan ya. Saya dulu selalu heran kenapa air di Pantai Tablolong lebih asin daripada di pantai Jala. Dan setelah baca ini, jadi sadar, suhu disana berbeda. Tengs infonya mas.
BalasHapusiya masama mbak :)
Hapusyang saya hairan...air laut rasa masin tetapi ikan tetap boleh juga hidup..
BalasHapusikan kan hidupnya di laut, jadi tetep boleh hidup :D
HapusOh oh oooh begitu yah, artikel ini meski singkat tapi memberikan penjelasan yang padat. Jadi yg jadi menguap dan menjadi hujan itu cuma airnya yah, sedangkan mineral dan garam tetap tinggal di laut. Yes banget, setua ini kok saya baru paham yah, wkwkwk
BalasHapus;)
ssring baca wikipedia aja mas :D
HapusJadi setiap waktu garam di laut akan terus bertambah lama-lama laut isinya hanya tinggal garam aja..hihihi
BalasHapusya enggak lah bang, kam tiap waktu juga garemnya di ambil :D
HapusArtikel yg mengedukasi. Baru tau smkn panas suhu laut, airnya smkn asin. Oh ya sy follower baru mas. Thx
BalasHapusoh iya thx mas :)
HapusLebih parah lagi ada satu teman sepermainanku dulu waktu SD, dia bilang katanya ..., air laut tearsa asin iti gara-gara berkumpulnya pipis para ikan di lautan ..
BalasHapusItu kan gokil abis cerita celetukannya seperti itu, hahahaha ...
jadi tiap daerah memang beda-beda ya mas mitosnya..
Hapus