Cerita Axel

Saat melihat langit dan bintang-bintang axel tersadar bahwa dua sahabatnya telah pergi, kini dia sendiri di dalam kamarnya yang berwarna putih terang, melamun dan melihat langit malam yang berbintang berkelap-kelip, "indahnya bintang itu, andaikan aku bisa jadi bintang.." beberapa terakhir ini dia sangat terobsesi dengan bintang, sahabat baiknya dulu pernah berkata, "aku ingin seperti bintang, disukai banyak orang karna kelap-kelipnya.." sesaat dia teringat roxas dan xion, si kucing oren dan si kucing itam.

Axel kucing berwarna merah, berlari keluar kastil melihat sebuah surat jatuh dari langit, di surat itu tertulis, "apa itu cinta ?, temukanlah cinta.." Axel bertanya-tanya dalam hati, apa itu cinta.. selama tinggal di kastil dia sama sekali tak di ajarkan untuk mengenal apa itu cinta, karna axel tak mempunyai cinta dan hati.

Penasaran dengan cinta axel bertanya pada xemnas, "apa itu cinta, kau pasti mengetahuinya kan..." "jangan bertanya hal bodoh seperti itu axel, kita tidak punya waktu untuk itu" kecewa axel pun pergi, bahkan xemnas pun tak mengetahui apa itu cinta, "xigbar.. disana kau rupanya, kau pasti tau apa itu cinta ??" xigbar langsung pergi melesat melalui jendela kastil, tentu saja xigbar tak tau cinta, bodoh sekali bertanya padanya, xigbar adalah salah satu anggota ter barbar, meski warnanya abu-abu tapi dia tak kalah barbar dari kucing oren.

Dalam pencarianya menemukan arti cinta, axel masih belum menyerah, kali ini dia bertanya pada salah satu temanya marxulia, dia adalah kucing berwarna pink, karna warnaya mungkin saja dia tau apa arti cinta, "huuh !? cinta ?, jangan bodoh axel, di dunia ini tidak ada namanya cinta" lagi-lagi kecewa yang di temui axel, memang sesulit itukah menemukan cinta,

"saix kau pasti tau apa itu cinta..?"

"tolonglah vexen, apa sebenarnya cinta itu.."

"zexion, ya..yaa.. kau yang paling dewasa, kau pasti tau cinta.."

"xaldin, meski wajahmu garang kau pasti tau cinta, ya kaan ?, hahah.. ayolah beri tau aku apa itu cinta"

"lexaeus kau tau cinta ?"

"larxene, kau perempuan kau pasti tau cinta"

"axxeeel !!.. bisakah kau diam dan jangan bertanya cinta lagi.. cintaa.. karna cinta itu menyakitkan, dan deritanya tiada akhir, jadi berhentilah bertanya cinta.."

Axel pun pergi, dia berlari-lari mengelilingi kastil hingga kakinya kelelahan, axel terus berlari hingga sampailah dia di sebuah danau berwarna oranye, danau itu indah ketika sore, disana axel bertemu bintang dan nyamuk sedang menjalin cinta, bintang berkata, "cinta adalah suatu yang tak hanya bisa di katakan dengan kata, cinta adalah teman dan keluarga, cinta adalah kebersamaan, cinta akan selalu hidup dan membuat bahagia..".

Axel pun senang, kini dia telah tahu apa arti cinta.

"got it memorized.."