Aku melihat hantu cantik di belakang kakak, dia bilang suka dengan kakak dan tak akan melepasnya sampai kapanpun, tak akan membiarkan seorang manapun mendekati kakakku, dia akan membunuhnya kalau perlu, hantu itu sangat posesif, akupun kasihan melihatnya, kakakku yang malang.
*****
Hari itu adalah hari spesial untuk lea, di usianya yang ke empat belas tahun dia memiliki adik perempuan yang baru lahir, lea menggendong adik kecilnya, di timang-timang, tetapi adiknya menangis tanpa henti, "cup..cup cia adik kecilku.. jangan menagis, kakak akan menjagamu..".
Sepuluh tahun kemudian lea sudah berusia dua puluh empat tahun, dia bersekolah dan sudah bekerja dengan rajin.
Suatu ketika saat lea pulang dari bekerja, dia melewati jalanan sepi rumah tua bekas pembunuhan satu keluarga, sekarang rumah tua itu sudah di tinggali sepasang suami istri dan anaknya yang berusia lima belas tahun.. bernama bella, saat lea melewati rumah itu dia melihat bella tersenyum, lea pun membalas senyumnya.
Bella mempunyai rambut berwarna merah gelap dan di kuncir dua ke atas, kulitnya berwarna putih seperti kapas, saat tersenyum dia memperlihatkan gigi-giginya yang rapi, itulah yang lea ingat. Entah sudah beberapa hari lea melihat bella disana seperti itu, tersenyum dan melambaikan tangan saat lea melewati rumahnya.
Hari berikutnya bella masih disana, dia memeluk boneka panda raksasa berlumur darah, saat lea lewat bella hanya mengintip di balik bonekanya, kemudian tersenyum seperti biasa, lea balas tersenyum, sesaat dia ingin berhenti dan menyapa bella, tetapi lea mengurungkan niatnya.
Malam berikutnya bella tampak berbeda, rambut yang biasa di kuncir kini dia biarkan tergerai jatuh, masih memakai dress sama berwarna putih, dia duduk di teras memandangi jalanan yang sepi, menunggu lea dan memberi senyumnya.
Seperti malam-malam lain bella dan lea tersenyum, tanpa saling mengenal, tanpa hubungan khusus, tetapi mereka merasa lebih dari itu, seakan lea sudah mengenal bella dari lama, seakan menemaninya setiap hari, memeluk erat dan tak melepasnya.. saat bella melihat lea senyumnya mengembang, rona di wajahnya memerah, mereka tak saling mengenal, tapi rasa mereka sama.
Bella menunggu lea di depan rumahnya, kali ini dia berdiri di depan pagar rumah, tatapanya kosong tak berarti, sedih dan senang bercampur di raut wajahnya yang hancur karna terpaan angin, "leaa.. akhirnya kau muncul.." lea tersenyum saat melihat bella, "yeah, apa kau menungguku ?" bella mengangguk, "aku sudah menunggumu lea.. bolehkah aku ikut denganmu..?" "tentu.. ikutlah denganku" mereka sama-sama tersenyum, bercerita tentang masa lalu yang kelam.
- cia: kakaak..??
- lea: ada apa cia
- cia: kakak tau siapa gadis yang kau bawa !??
- lea: yeah kakak tau, dia gadis hantu tetangga sebelah rumah kita
- cia: sudah lama dia ingin ikut kakak
- lea: yaa.. aku bawa dia kerumah, akan ku perkenalkan dengan ayah ibu dan keluarga kita
*****
Saat itu adalah musim dingin, bella melihat ayah dan ibunya terkapar di lantai dengan darah mengalir, bella menagis, berteriak dan berlari ketakutan, saat seseorang memeluknya dunia di matanya terasa gelap, rasa sakit menjalari di setiap tubuhnya, kemudian bella tak ingat apa-apa lagi selain rasa sakit dan pedih.
Ku kira tadi Lea itu cewek...masih rada bingung saya..ortunya Bella itu mati di bunuh oleh siapa?bukankah Bela itu hantu? Trus yg bunuh Bela siapa..apakah bela bunuh diri?tapi karena apa..🤔
BalasHapuslea emang cewek kok :D.. rumah tua yang di tinggali bella emang rumahnya yang dulu, bella dan sekeluarganya di bunuh dan menjadi hantu gentayan penunggu rumahnya sendiri beserta orang tuanya, hingga akhirnya bella bertemu lea
Hapusdi akhir gw udh jelasin bella dan sekeluarganya mati di bunuh perampok, tapi gw jelasinya gak secara gamblang biar keliatan keren gitu tulisanya hehehe :D
lea dan semua keluarganya itu paranormal, bisa ngeliat hantu
Wah ternyata gitu ya, ngga dijelaskan secara gamblang biar pembaca menebak sendiri, keren suhu khanif.👍
Hapushaha malah yang baca pusing sendiri gak paham :D
HapusAda musim dinginnya, berarti lokasinya bukan di Indonesia 😅
BalasHapusmusim dingin musim hujan 🤣
HapusBukan, lokasinya di wakanda Jaey.🤣
Hapuslokasinya di pekalongan mas :D
HapusKasihan juga ya dibunuh gitu huhuhu...mungkin bella itu cuma pengen punya teman kali ya...:'( jadi sedih deh...khanif bikin tema cerpennya agak ke genre ngedark ya...
BalasHapuso satu keluarga nya itu paranormal ya nif, aku malah jadi ingat film hollywood...soalnya kayak ambil tempatnya di luar negeri ya...aku inget inside out apa paranormal activity ya...apa oija hihihi
eh kok inside out ya...ralat nif maksude insidious :D
BalasHapusinside out kan film kartun yang lucu itu kan mbak, agak lupa sih ceritanya tapi aku pernah nonton :D
Hapuscerita kali ini memang berbau hantu-hantu, tapi gak dark banget kok mbak, kejadian pembunuhan sekeluarga karana pencurian sering terjadi dimana-mana, bahkan di indonesia juga ada banyak :D
btw aku sebenernya gak yakin cerita yang aku tulis bisa di katakan cerpen, karna cerita terlalu pendek dan kosa kaca yang kacau, mungkin cerita singkat lebih oke, cekat :D
wow.. serem juga.. hehehe.. langsung kebayang bentukannya
BalasHapuskebayang bentuk apanya mbak naia :D
HapusBelom ada artikel baru nih mas Khanif
BalasHapusada baru aja aku publish, di baca yaa hehe
HapusUntunglah aku ga bisa melihat hal2 yg begini. Kebayang sih Ama orang2 yg bisa melihat 'mereka'. Pada kuat mental semua kayaknya Yaa 😂. Jadi inget bekas asistenku dulu yg bisa melihat. Suka kagetan. Tiap kali dia kaget, malah aku yg ketakutan 🤣
BalasHapusengga kebayang sih memang kalo tiap hari liat "mereka", mungkin karna udah kebiasa jadi gak ada rasa apa-apa, sebenernya aku juga pengen bisa lihat, kadang ada rasa penasaran, tapi kalo di pikir-pikir pasti takut banget :D
Hapus